NGANJUK – Ruas jalan antara Kabupaten Nganjuk dan Jombang tepatnya di Kecamatan Lengkong menuju arah Ploso Kabupaten Jombang mengalami sedikit hambatan. Hal ini terjadi lantaran sedang dilakukan pengecoran beton sisi badan jalan sepanjang 384 meter sehingga kendaraan yang akan atau dari Nganjuk diberlakukan sistem buka tutup.
Bagas Anggi, asisten pelaksana pengecoran jalan tersebut menyatakan bahwa kondisi ini diperkirakan memakan waktu yang cukup lama untuk siap beroperasi secara normal. Ia menegaskan bagi kendaraan besar seperti truk dapat melintas di jalan yang belum dilakukan pengecoran meski dengan sistem buka tutup. Namun bagi kendaraan pribadi dapat menggunakan jalur alternatif masuk desa dawuhan untuk menghindari kemacetan.
“Ini untuk kendaraan besar lewat sini, sedangka untuk kendaraan pribadi bisa lewat jalan desa,”ungkap Bagas.
“Untuk pengerjaan totalitas pengecoran dilakukan selama 1 minggu setelah itu menunggu 3 minggu untuk beton,” imbuhnya.
Yoga, salah satu warga Desa Dawuhan menyatakan bahwa merasa sangat senang dengan adanya pengerjaan proyek jalan tersebut karena mobilitas sering tersendat karena sebelumnya kondisi jalan mengalami retak aspal. Dengan adanya pengecoran masyarakat sangat terbantu kedepannya ia berharap perbaikan jalan dapat disambung lagi.
“Sangat terbantu dengan adanya pengecoran ini soalnya sebelumnya aspal pecah-pecah, meski ada perbaikan, Alhamdulillah tidak ada kemacetan meski Lengkong ke Jombang cukup ramai,” ungkap Yoga.
Menurut informasi jalan yang dikerjakan tersebut merupakan jalur Kawasan Industri Nganjuk (King). Fasilitas umum seperti jalan yang bagus menjadi faktor utama untuk mendukung berjalannya mobilitas antar industri dikawasan jalur Nganjuk menuju Jombang.(gnd)
