PROBOLINGGO – Rapat Senat Terbuka Universitas Hafshawaty, Ponpes Zainul Hasan Genggong digelar di Gedung Islamic Center Kraksaan Kamis siang (27/11). Dari total 608 wisudawan hanya dua orang yang berhasil mencatatkan nilai akademik tertinggi dengan IPK sempurna 4,0.
Mereka adalah Zainatul Ilmiah lulusan Program Profesi Ners serta Diana Agustin dari Program Profesi Bidan. Prestasi ini menarik perhatian Bupati Probolinggo Muhammad Haris yang hadir langsung dalam prosesi wisuda.
Bupati mengatakan prestasi tersebut benar-benar pencapaian yang sangat luar biasa. Hasil kerja keras wisudawan dan semangat belajar membuahkan hasil.
“Sebenarnya tidak mengkhusukan, tapi bangga dengan prestasi yang sudah ditorehkan oleh adik kita di Unhasa karena memang kampus ini merupakan salah satu penyedia didalam pendidikan kesehatan dan kami masih memiliki banyak persoalan pendidikan kesehatan di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Haris.
“Kami sangat membutuhkan peran mereka di tengah masyarakat, sebenarnya tidak hanya di wilayah Kabupaten Probolinggo saja namun di daerah lain juga membutuhkan,” tegasnya.
Ketua Yayasan Hafshawaty Hasan Mutawakkil Alallah sekaligus Pemimpin Rapat Senat menegaskan bahwa keberhasilan lulusan tidak hanya diukur dari capaian akademik. Ia berharap para wisudawan dapat mengamalkan ilmunya ditengah masyarakat.
“Harapan kami semua semoga sarjana Unhasa mendapatkan ilmu yang penuh dengan barokan manfaat dan dapat diamalkan ditengah masyarakat,” jelas Hasan.
“Sebab indikator utama kesuksesan hidup orang itu dapat dilihat dari sejauh mana mereka memberikan manfaat kepada manusia lainnya,” imbuhnya.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat disaksikan keluarga wisudawan, jajaran pimpinan perguruan tinggi serta tamu undangan dari berbagai lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.
Prestasi dua wisudawati ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berupaya memberikan yang terbaik. Tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat. (gus)
