NGANJUK – Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PRKPP) Kabupaten Nganjuk, melakukan asesmen lapangan ke salah satu rumah tidak layak huni milik Karsi (85) di Desa Kampungbaru, Kecamatan Tanjunganom.
Assesmen yang melibatkan Kepala Desa Kampungbaru beserta perangkat ini, merupakan tindak lanjut setelah mendapatkan laporan dari masyarakat. Rumah milik Karsi tersebut, belum pernah terdaftar atau diusulkan dalam program bantuan RTLH. Pihak Dinas PRKPP akan berkoordinasi dengan Baznas guna mempercepat realisasi bantuan.
Rumah Karsi yang berdiri diatas tanah dengan luas 7 x 7 meter, dengan kondisi sangat memprihatinkan. Terlihat yang dinding terbuat dari anyaman bambu, dengan banyak lubang yang berusaha ditutup dengan terpal. Tak hanya itu, atap rumahnya juga sudah rapuh dan kondisi lantai masih berupa tanah membuat beberapa genangan ketika air hujan masuk dalam rumah.
Dirumah tersebut Karsi tinggal bersama menantunya Suwarni dengan kondisi sakit-sakitan. Sedangkan anaknya bekerja diluar kota untuk memenuhi kebutuhan Karsi selama ini. Meski begitu, hasilnya masih belum bisa dikatakan cukup. Dengan kedatangan pihak dinas terkait, Karsi dan Suwarni layaknya mendapat sedikit harapan untuk mendapatkan rumah yang aman dan nyaman.
“Kalau melihat asesmen langsung ini, kondisi rumah sudah layak untuk mendapat bantuan dari pemerintah daerah, seluruh masyarakat di Kabupaten Nganjuk menempati rumah secara layak, sehingga memang ada laporan kita akan langsung melakukan asesmen,” ungkap Mashudi.
Sementara itu, Kepala Desa Kampungbaru Susilo Dwi Prasetyo mengatakan, pihaknya juga berterima kasih kepada pihak Dinas PRKPP dan berharap perbaikan ini segera terealisasi agar Karsi dan Suwarni mendapatkan rumah yang layak untuk tempat tinggal.
“Kepala Dinas PRKPP bilang kepada saya dan keluarga pak Suwarni, InsyaAllah dalam waktu dekat sudah siap untuk dibangun,” ungkap Susilo.
“Dari desa kami berupaya untuk membantu berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk yang secara bergotong royong untuk program pro rakyat,” tambahnya (gnd).
