NGANJUK – Program Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia yakni Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) 2025 telah dilaksanakan di Desa Sumbersono Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Proyek nasional dengan anggaran Rp400 juta per desa tersebut di realisasikan dengan membanguun sanitasi di 25 titik sasaran. Program ini dikhususkan bagi masyarakat yang belum memiliki sanitasi yang layak seperti di Desa Sumbersono Kecamatan Lengkong.
Samiden salah satu warga penerima manfaat mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan secara gratis tanpa harus membayar. Pihaknya sangat bersyukur karena sebelumnya belum memiliki sanitasi. Dalam pembangunannya masyarakat sekitar juga turut membantu proyek tersebut.
“Saya secara pribadi berterima kasih karena telah memberikan bantuan sanitasi, karena tidak harus memberikan apapun. Sebelumnya saya belum punya (sanitasi),”ungkap Samiden.
Dengan pembangunan sanitasi ini diharapkan masyarakat dapat hidup sehat serta peduli terhadap lingkungan. Selain itu, lingkungan yang bersih dan nyaman juga dapat mengurangi resiko stunting di wilayah Desa Sumbersono.
Wariyono, selaku Kelompok Masyarakat (Pokmas) menyatakan bahwa pihaknya juga terlibat secara langsung ke masyarakat penerima mulai dari proses asesmen sebelum penerimaan bantuan hingga selesai pembangunan sanitasi. Ia menambahkan bahwa program ini juga memanfaatkan tenaga sekitar pembangunan sebagai bentuk sinegritas.
“Ada 25 titik di Desa Sumbersono diratakan untuk semua penerima manfaat, untuk pengerjaannya kami berdayakan masyarakat sekitar,” jelas Wariyono. (gnd)