MADIUN – Sebanyak 254 orang petugas serta pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KDMP) dari seluruh kelurahan se-Kota Madiun secara resmi dilantik di gedung asrama haji setempat pada Rabu (30/7).
Program Koperasi Kelurahan Merah Putih ini merupakan canangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang bertujuan membentuk koperasi disetiap kelurahan dan desa di Indonesia. Program ini digagas sebagai upaya untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok, distribusi barang secara adil serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Dari 27 Kelurahan Koperasi Merah Putih di 3 kecamatan di Kota Madiun telah memiliki legalitas lengkap. 3 diantaranya ditunjuk sebagai lokasi uji coba yang rencana akan beroperasi pada bulan Agustus. Sedangkan 24 kelurahan lainnya akan di buka secara bertahap.
Keberadaan Koperasi Kelurahan Merah Putih diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan memberikan akses untuk modal usaha, pelatihan dan pendampingan sehingga program kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat dapat berjalan.
“Hari ini Bappeda ada penelitian untuk memastikan kebutuhan setiap kelurahan kemudian langsung diarahkan ke koperasi, lapak-lapak tersebut sudah ada semua, sehingga disitulah nanti akan dipenuhi semua dan melengkapi transaksi-transaksi yang ada di kelurahan,”ungkap Maidi.
“Nanti ada transaksi yang ada di kelurahan yang dia memasok kuliner ke kota, ini harus antar koperasi, termasuk sampah dan laundry, koperasi merah putih akan menyediakan mesin laundy dan akan ditentukan harga perkilogram yang nanti akan nego dengan perusahaan-perusahaan swasta,”imbuhnya.
Pelantikan merupakan bukti komitmen kuat Pemerintah Kota Madiun dalam mensukseskan program prioritas nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Koperasi Merah Putih diharapkan mampu menjadi kekuatan baru dalam memperkuat ketahanan ekonomi warga ditengah fluktuasi harga dan tantangan distribusi bahan pokok. (ari)