NGANJUK – Pendaftaran Peserta Anak Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP di Kabupaten Nganjuk telah usai pada 16 Mei 2025 lalu, namun dari total 54 SMP Negeri di Nganjuk terdapat 10 sekolah yang belum memenuhi kuota pagu peserta didik sesuai target Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk. 10 SMP negeri tersebut yakni SMP Satap Lengkong, SMP Satap Sawahan, SMP Satap Rejoso, SMP 1 Jatikalen, SMP 2 Ngetos, SMP 5 Kertosono, SMP 2 Pace, SMP 2 Berbek, SMP 2 Rejoso dan SMP 2 Ngronggot.
Untuk mengatasi persoalan itu pihak dinas pendidikan memberikan kesempatan untuk ke sepuluh SMP negeri tersebut untuk membuka pendaftaran secara offline hingga tanggal 13 Juli nanti. Meski begitu hingga hari ini belum ada penambahan peserta didik baru sehingga belum dapat memenuhi kuota pagu. Pihaknya menambahkan bawasanya SMP Negeri 5 Kertosono masih minim pendaftar yang baru menerim 9 murid peserta didik baru. Persoalan ini di sebabkan oleh jauhnya lokasi sekolah serta minimnya kelulusan tingkat SD yang tidak ketersediaan kuota peserta didik baru.
“Secara umum SPMB di Kabupaten Nganjuk beralan dengan lancar dan tertib baik secara sistem maupun regulasi, memang masih ada beberapa sekolah yang belum memenuhi pagu hingga berakhirnya SPMB online tetapi dinas pendidikan sesuai dengan juklis memberikan waktu pada beberapa SMP maupun SD untuk melakukan SPMB secara offline,” papar Munawir. “Dan kami akan tunggu hingga tanggal 13 Juli sebelum tahun ajaran baru nanti wajib dilaporkan pada dinas dan akan dilakukan evaluasi,” imbuhnya. (gnd)