Dalam program ketahanan pangan nasional berbagai program digencarkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Setelah beberapa waktu lalu Prabowo melaksanakan panen raya serentak di Majalengka, Jawa Barat bersama 14 provinsi dan 156 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, kali ini kegiatan tanam padi serentak dilaksanakan bersama 14 provinsi yang digelar di Ogan Ilir, Sumatera Selatan pada Rabu (23/4).
Turut mendampingi presiden dalam penebaran benih padi tersebut, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.
Dalam kegiatan ini Presiden Prabowo mencoba langsung menyebar benih padi ke lahan pertanian menggunakan teknologi pertanian drone DJI Agras T40. Lahan seluas 105 hektar tersebut mulanya adalah rawa yang tidak produktif, namun dengan menggunakan teknologi pertanian modern lahan tersebut disulap dan siap untuk ditanami padi.
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa dengan adanya teknologi drone petani yang dulunya membutuhkan waktu 25 hari untuk menanam padi di lahan satu hektar, kini hanya perlu satu hari untuk lahan seluas 25 hektar. Ia memiliki optimistis tinggi terhadap pencapaian ketahanan pangan nasional serta peran Indonesia dikancah global.
Presiden juga sempat menyampaikan bahwa ketahanan pangan nasional sangat penting lantaran menggambarkan kekautan sebuah negara. Ia menambahkan akan terus berkomitmen dalam pemerataan kekayaan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
