PROBOLINGGO – Puluhan Hiu Tutul terlihat muncul ke permukaan dan berenang bebas di sekitar kawasan wisata bahari. Fenomena tahunan ini menjadi momen yang selalu ditunggu wisatawan karena Hiu Tutul dikenal sebagai satwa laut berukuran besar namun jinak dan aman untuk diamati.
Menurut pengelola wisata kemunculan Hiu Tutul biasanya terjadi dua kali sehari pada pagi dan sore hari saat mereka mencari makan berupa plankton. Tahun ini jumlah hiu yang muncul terpantau mencapai puluhan ekor.
Untuk memastikan kawanan hiu tetap bertahan lebih lama pihak Pengelola Pantai Bentar melakukan rekayasa pakan dengan meningkatkan kandungan plankton di area perairan wisata. Upaya ini dinilai efektif menarik Hiu Tutul agar tetap berada di sekitar lokasi.
Menariknya jumlah Hiu Tutul diprediksi terus bertambah. Berdasarkan data tahun lalu tercatat sekitar 200 ekor Hiu Tutul muncul di sejumlah titik perairan Probolinggo.
“Memang fenomena ini tahunan tapi ada beberapa informasi walaupun secara tekstual belum pernah membaca hsil riset bahwa kawanan Hiu Tutul ini merupakan migrasi dari negara lain ke Probolinggo tapi memang ada di sekitar,” jelas Abdul Hamid.
“Namun memang munculnya selalu di waktu tersebut, kalau jumlahnya kemarin 4 ekor dan jika berkaitan dengan kunjungan wisata memang ini ditunggu dan kebetulan ini merupakan fenomena satu-satunya di Pulau Jawa,” imbuhnya.
Fenomena alam yang langka dan aman untuk wisata ini diprediksi masih terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Pengelola telah menyiapkan perahu khusus bagi wisatawan yang ingin melihat lebih dekat satwa laut raksasa ini tanpa mengganggu habitatnya.
Pengelola mengimbau wisatawan untuk tetap menjaga jarak aman dan tidak memberikan makanan langsung kepada Hiu Tutul. selain untuk menjaga kelestarian satwa hal ini juga penting agar fenomena alam ini terus berulang setiap tahunnya. (gus)
