Modus Kencan Sesama Jenis, Residivis Curanmor Asal Pamekasan Dibekuk Polres Probolinggo

PROBOLINGGO – Kepolisian Resort Probolinggo berhasil mengungkap modus baru penipuan dan pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh pelaku berinisial SSY (29) warga Karangpenang, Pamekasan. Dalam aksinya pelaku memanfaatkan aplikasi pertemanan sesama jenis sebagai kedok untuk menjerat korbannya.

Kasus ini bermula pada 19 September 2025 ketika seorang pria berinisial F asal Jember melapor ke Polsek Sukapura, Probolinggo. Korban mengaku sepeda motornya hilang setelah bertemu dengan pelaku yang ia kenal melalui sebuah aplikasi populer di kalangan komunitas sesama jenis. 

Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif menjelaskan bahwa pelaku SSY menggunakan identitas palsu saat berkenalan dengan korban. Setelah berkomunikasi melalui aplikasi dan Whatsapp mereka akhirnya sepakat untuk bertemu di Kencong, Jember. Hubungan keduanya pun berlanjut hingga pertemuan kedua di Sukapura yang berujung pada insiden pencurian.  Pelaku melarikan diri menuju Madura dengan tujuan menjual hasil curiannya. Beruntung tim Satreskrim Polres Probolinggo berhasil mengejar dan menangkap pelaku beserta barang bukti di wilayah Kalisat Jember pada 20 September 2025.

“Korban dengan tersangka bertemu pertama kalinya di Kencong-Jember, selanjutnya pada hari Kamis (18/9) korban dan tersangka menginap di hotel di wilayah Sukapura,” ungkap AKBP Wahyudin Latif.

“Setelah menginap selama 1 malam kemudian pada waktu korban sedang mandi tersangka mengambil sepeda motor tanpa sepengetahuan korban dan kemudian dijual di Madura,” imbuhnya.

Tersangka kini dijerat dengan pasal 363 KUHP Tentang Pencurian dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara. Penyidik juga terus melakukan pengembangan kasus ini karena diduga masih ada korban lainnya.

Dengan kejadian ini pihak kepolisian mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap modus-modus penipuan dan pencurian yang semakin beragam, terutama di dunia maya. (gus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *