TULUNGAGUNG – Kecelakaan antara bus Harapan Jaya dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Nasional Pahlawan, Desa Ketanon, Kedungwaru, Tulungagung tepatnya di depan SPBU Rejoagung pada Jum’at (31/10). Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua perempuan meninggal dunia serta satu pria dalam kondisi kritis.
Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Tulungagung Ipda Gerry Permana mengungkapkan mulanya satu unit bus melaju kencang dari arah selatan menuju utara. Saat di lokasi kejadian dua sepeda motor tampak melintas. satu diantaranya hendak masuk ke area SPBU dan satu kendaraan roda dua lainnya melaju dari utara menuju selatan. Bus yang kehilangan kendali sempat melakukan upaya pengereman. Namun upaya tersebut tidak berhasil dan kecelakaanpun terjadi.
Ipda Gerry juga memaparkan bahwa bus sampai berbalik arah. Kemungkinan disebabkan karena kecepatan yang cukup tinggi dan pengereman mendadak. Hal ini mengakibatkan bus berbalik arah dan menabrak salah satu rumah warga.
“Untuk kronologi awal yang sudah kami himpun dan olah TKP jadi salah satu unit bus dari selatan menuju utara, pada saat di TKP salah satu dari 2 kendaraan tersebut akan menyeberang masuk ke SPBU dan satu lagi melaju dari utara ke selatan,”jelas Ipda Gerry.
“Bus yang melaju dari selatan ke utara ini kehilangan kendali mungkin karena kecepatan tinggi dan melakukan pengereman kemudian membentur 2 kendaraan tersebut,” tambahnya.
seorang saksi mata Satria mengungkapkan melihat bus dari arah selatan seperti menabrak sepeda motor yang ditumpangi 2 perempuan berinisial ZM dan FM usia 22 tahun asal Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Kemudian bus kembali menabrak sepeda motor lain yang dikemudikan oleh seorang pria dan kini dalam kondisi kritis. Bus dari arah utara kemudian menerima dampak benturan dari bus lain yang berasal dari selatan. Benturan keras membuat bus tersebut berputar hingga berbalik arah dan menabrak trotoar serta rumah warga.
“Sesuai yang saya lihat bus dari selatan menabrak sepeda motor yang ditumpangi dua perempuan terlebih dulu kemudian ketambahan menabrak sepeda motor yang ditumpangi seorang laki-laki,” terang Satria.
“Kemudian bus dari utara menabrak bus yang dari selatan,” imbuhnya.
Hingga pukul setengah lima sore dua korban masih berada di Instalasi Forensik RSUD Dr Iskak Tulungagung sementara polisi juga masih menyelidiki insiden kecelakaan maut tersebut. (ags)
