BLITAR – Di sebuah kios Pasar Temple, Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Sunik seorang ibu rumah tangga sukses membuka bisnis aneka burung kicau dan burung anggungan serta menjadikannya sumber penghasilan.
Sunik menggeluti bisnis burung sejak 5 tahun silam bermula dari hobi atau kecintaannya terhadap burung sehingga menjadikannya ladang bisnis yang menjanjikan. Tidak hanya sekedar menjual ibu rumah tangga ini bertahun-tahun juga menjadi penangkar burung kicau dan anggungan dirumahnya. Seperti burung Love Bird, Kacer, Cucak Ijo, Cucak Kopi, Pentet dan sebagainya, serta burung anggungan seperti Perkutut, Derkuku Dan Punai.
Sunik menyampaikan aneka burung yang dijual merupakan hasil budidaya sendiri dan sebagian dari hasil tangkapan pemasok. Untuk harga jual bervariasi mulai dari Rp15 ribu hingga ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Dalam sebulan dari bisnisnya tersebut mampu mendatangkan omzet hingga belasan juta rupiah.
“Burung-burung ini saya budidayakan jenis Murai, Love Bird dan Kenari, tapi yang saya jual di kios ini banyak burung dari tangkapan liar yang biasanya untuk masteran, ocehan, atau burung anggunan,” jelas Sunik.
“Harganya dari Rp15 ribu hingga Rp300 ribu keatas, kalau burung murai Rp1 juta keatas,” imbuhnya.
Selain bisnis burung kicau dan anggungan kios milik sunik juga menjual pakan burung serta sangkar burung bambu berbagai model dan ukuran. Sunik berharap usaha yang digelutinta bisa berkembang pesat seiring dengan makin banyaknya penghobi atau pecinta burung kalangan. (okt)