Didukung Presiden, Pemkab Nganjuk Finalisasi Dokumen Pahlawan Nasional untuk Marsinah

NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menunjukan keseriusan penuh dalam menindak lanjuti dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap penetapan Marsinah, aktivis buruh asal Nganjuk sebagai pahlawan nasional.

Keseriusan ini di tandai digelarnya seminar pengusulan resmi di Pendopo Pemkab Nganjuk. Seminar merupakan tahapan krusial dan salah satu yang terakhir sebelum dokumen resmi diajukan ke pemerintah pusat.

Acara dihadiri oleh beragam elemen termasuk perwakilan dari kementerian sosial, Forkopimda Nganjuk, Organisasi Perangkat Daerah, serikat buruh, aktivis HAM, tokoh masyarakat dan segenap undangan yang lain.

Wakil Bupati Nganjuk Tri Handy Cahyo Saputro menegaskan bahwa pengusulan tersebut sebagai bentuk penghargaan tertinggi daerah terhadap perjuangan Heroik Marsinah. Inisiatif ini murni berasal dari masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Buruh Internasional 2025 lalu. Ia menambahkan bahwa pengusulan telah melalui pemenuhan persyaratan administrasi yang ketat. Seminar menjadi penambah bobot akademis dalam usulan tersebut.

“Ini sudah berproses ditahap terakhir sebelum sampai ke Dinas Provinsi, termasuk agenda hari ini kami adakan seminar yang dihadiri langsung oleh Kemensos, dari Sarinah juga hadir serta pihak internal dari Kabupaten Nganjuk,” jelas Wakil Bupati Nganjuk.

“Harapannya kami mengusulkan ini agar segera bisa terealisasi bahwa Marsinah menjadi pahlawan nasional, ini merupakan ide kita semua termasuk masukan masyarakat sehingga Marsinah ini secara titel diakui,” imbuhnya.

Marsinah yang di kenal luas sebagai simbol keberanian kaum buruh meninggal secara tragis pada tahun 1993 setelah memperjuangkan hak hak pekerja khusunya menentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak. Hingga kini ia tetap menjadi ikon perjuangan buruh dan keadilan sosial di Indonesia. (gnd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *