Terancam Gulung Tikar, Peternak Resah Harga Telur Ayam Arab Anjlok Jadi Rp800 Per Butir

BLITAR – Sejak dua bulan terakhir peternak Ayam Arab di Kabupaten Blitar resah lantaran harga telur mengalami penurunan tajam. Jika sebelumnya bertahan di angka Rp1500 hingga Rp2000 per butir kini hanya Rp800 hingga Rp1000 per butir.

Anjloknya harga telur arab ini membuat peternak merugi bahkan tak sedikit telah gulung tikar karena tidak mampu menutup biaya operasional.

Sunaryo, seorang peternak ayam arab asal Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar mengatakan anjloknya harga telur arab  terjadi sejak dua bulan lalu secara bertahap dengan harga jual jauh dari batas normal.

“Saat ini kondisi peternakan sangat susah karena harga telur semakin turun yang kemarin bisa mencapai 2.500 sekarang tinggal 1.000 sedangkan harga pakan sekarang naik semua mulai dari jagung, konsentrat,” keluh Sunaryo.

“Tidak sebanding dengan operasional dan terancam gulung tikar kalau kayak gini terus,” tegasnya.

Dampak anjloknya harga telur ayam arab para peternak harus mengurangi populasi. Dari yang sebelumnya 6000 ekor kini tinggal 3000 ekor dan bahkan jika beberapa bulan kedepan harga telur tidak naik para peternak terancam gulung tikar. (okt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *