BLITAR – Siapa sangka budidaya jangkrik bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan bagi masyarakat. Selain pemeliharaanya yang mudah penjualannya masih terbuka lebar di pasaran sehingga budidaya jangkrik bisa menjadi alternatif usaha rumahan yang menguntungkan.
Seperti yang kini tengah dijalani oleh Kamto, Warga Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar yang lebih dari 10 tahun menekuni budidaya jangkrik. Dari usahanya tersebut setiap bulan ia bisa maraup omzet lebih dari Rp5 juta.
Kamto menjalankan usaha budidaya jangkrik dengan memanfa’atkan ruangan kosong yang berada di samping rumahnya. Kandang jangkrik terbuat dari kotak besar yang didesain sedemikian rupa sehingga jangkrik tidak bisa keluar.
Saat ini ia memiliki 6 kotak berukuran besar yang masing-masing berisi puluhan ribu jangkrik. Dalam setiap bulan ia bisa memanen hingga 250 kilogram jangrik dengan harga Rp25 ribu per kilogram.
“Hasilnya lumayan, harganya Rp25 ribu/kg, keseluruhan saya punya 6 box yang bisa menghasilkan 35 hingga 40 kilogram,” jelas Kamto.
“Masa panen diusia 1 bulan ada yang sebulan lebih sedikit sudah bisa dipanen,” imbuhnya.
Pada dasarnya jangkrik merupakan sumber protein hewani alami yang banyak digunakan untuk pakan berbagai hewan dan burung seperti ayam hias, ikan hias, burung kicauan bahkan bahan dasar kosmetik. (okt)