Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Tulungagung Gelar Apel Kesiapsiagaan

TULUNGAGUNG – Ratusan personel gabungan menggelar apel kesiapsiagaan bencana di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Tulungagung pada Selasa (7/10). Hal ini dilakukan untuk menghadapi datangnya musim pancaroba dan potensi bencana hidrometeorologi.

Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulungagung dalam sepanjang tahun 2025 telah terjadi banjir sebanyak 7 kali, tanah longsor 7 kali hingga 16 kali diterpa puting beliung. Tiga desa di Kabupaten Tulungagung juga baru saja dilanda angin puting beliung yang cukup parah hingga membuat beberapa rumah rusak.

Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo mengungkapkan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) senilai Rp3 miliar disiapkan di tahun 2025. Ia meminta kepada seluruh personel harus siap untuk melaksanakan tugas membantu masyarakat dalam keadaan apapun agar dapat mencegah dampak kerusakan dan korban jiwa dari bencana.

“Untuk tahun 2025 dianggarkan sekitar Rp3 milyar, untuk kesiapan personel kami himbau untuk tetap siap apapun yang terjadi sehingga dapat menanggulangi dampak dari iklim yang tidak bisa diprediksi,” jelas Gatut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tulungagung, Robinson P. Nadeak menjelaskan ada 700 personel turut dalam apel kesiapsiagaan ini. Pihaknya juga sudah memetakan beberapa wilayah yang rawan bencana.

“Pemetaan bencana kami sudah ada, seperti wilayah barat Tulungagung yang rawan longsor, wilayah selatan dengan seringnya banjir, diwilayah timur ada pergeseran dan saat ini juga dilanda puting beliung,” papar Robinson.

“Mitigasi minimal kami menghimbau kepada masyarakat bahwa tetap harus waspada untuk menghadapi bencana yang tidak bisa diprediksi,” tambahnya. (ags)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *