Tim DVI Polda Jatim Identifikasi 5 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk

SURABAYA – Pencarian terhadap korban bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny dikawasan Buduran, Sidoarjo yang roboh terus dilakukan. Hingga Jumat sore (3/10) sudah ada total 5 jenazah korban yang dibawa ke Posko Post Mortem di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto yang meninjau langsung Posko Post Mortem di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim menegaskan bahwa pasca golden time atau masa 72 jam pencarian pihaknya telah menyiapkan Rumah Sakit Bhayangkara untuk dipusatkan sebagai tempat identifikasi korban robohnya pesantren tersebut.

Kapolda juga mengatakan bahwa Surya keluarga dari korban juga telah mengumpulkan data Ante Mortem dan Post Mortem untuk data pelengkap bagi tim DVI Polda Jatim untuk melakukan proses identifikasi.

“Setelah 3 hari masa golden time kita semua bisa melihat bagaimana proses pertolongan terhadap korban yang terjepit, sehingga ketika golden time hilang kami harus mengeluarkan material,” ungkap Irjen Pol Nanang Avianto.

“Itu merupakan SOP dari Basarnas telah menyampaikan begitu sehingga kami clear-kan area supaya alat berat bisa masuk, dan seluruh tim gabungan sudah ditunjuk sehingga efektif untuk bekerja,” jelas Kapolda Jawa Timur.

Dari data terakhir yang diterima pihak DVI Polda Jatim ada total 58 korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny. Hingga Jumat siang ada 5 yang sudah ditemukan dan sedang dalam proses identifikasi di Posko Post Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. (krn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *