Temukan Skenario Kerusuhan di Tulungagung, Polisi Tangkap Dua Terduga Provokator dari Luar Daerah

TULUNGAGUNG – Dua pelaku pelemparan bom molotov di Mapolres Kediri Kota yang berencana melancarkan aksinya di Tulungagung akhirnya ditangkap. Aksi ini terekam dalam video amatir yang memperlihatkan detik-detik pelaku berinisial C-K (28) dan M-S-A (24) yang menyalakan sekaligus melempar bom molotov di depan Mapolres Kediri Kota. Keduanya bahkan telah melakukan pemetaan untuk melancarkan aksi yang sama di Tulungagung, Jawa Timur.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi menerangkan, C-K warga asal Klaten Jawa Tengah, berhasil ditangkap disebuah hotel di Tulungagung. Sementara M-S-A merupakan warga asal Jakarta Timur, yang tengah berkuliah di Kediri Kota, ditangkap di indekos wilayah Kota Kediri tanpa perlawanan. Polisi berhasil menyita ponsel genggam yang berisi mapping lokasi sasaran aksi, serta tas slempang yang dipakai saat terjadi kerusuhan di Kediri.

“Satreskrim Polres Tulungagung behasil menangkap 1 orang laki-laki berusia 27 tahun seorang mahasiswa di Kediri Kota, kami tangkap disebuah hotel di Tulungagung yang sudah disini selama 3 hari, namun dia berpindah-pindah untuk melakukan provokasi kepada masyarakat,” ungkap Taat.

“Kami mengamankan 1 buah handphone yang isinya percakapan tentang rencana penyerangan di Tulungagung,” tambahnya.

Konsolidasi pada Kamis dini hari menghasilkan keputusan bahwa Forkopimda Tulungagung beserta Korlap aksi demo resmi menunda hingga situasi kondusif. Saat ini Polres Tulungagung mengerahkan sebanyak 1470 personel, untuk mengamankan titik-titik simpul jantung kota. Sementara Jalan Raya Ahmad Yani Timur di tutup, lantaran sebagai parkir kendaraan personel untuk pengamanan dalam satu hari.(ags)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *