BLITAR – Satresnarkoba Polres Blitar Kota mendatangi ladang ganja dan mengamankan ratusan tanaman ganja di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Pembongkaran kasus ini bermula saat polisi mengamankan sejumlah pelaku penyerangan Polres Blitar Kota dan kerusuhan di gedung DPRD Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu.
Dari pengamanan aksi anarkis pihak Polres Blitar Kota melaksanakan tes urine. Dari hasil tes urinebeberapa diantaranya dinyatakan positif sabu dan ganja. Penyelidikan berlanjutan membawa polisi mengarah kesebuah lokasi di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari yang ternyata merupakan ladang ganja.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Titus Yudho Uly menjelaskan ladang ganja tersebut berada di halaman rumah pelaku dan sudah beroperasi selama dua tahun. Ia menambahkan kondisi tanah yang subur di kawasan pegunungan membuat tanaman ganja tumbuh subur dan sulit dicurigai.
“Ketika kami mengamankan aksi anarkis, ada beberapa pelaku yang positif narkoba, sabu-sabu dan ganja, sehingga kami kembangkan lagi dan akhirnya kami menemukan ladang ganja, lokasinya besar dan ditanam banyak di wilayah Desa Krisik, Kecamatan Gandusari,” jelas Yudho.
“Saat ini masih kami kembangkan terus sehingga ada kemungkinan bisa mendapatkan lebih, ketika nanti sudah cukup kami akan lihat lagi,” tambahnya.
Kini seorang pemilik kebun sudah di amankan. Pihak kepolisian akan mengembangkan kasus ini untuk mengungkap adanya jaringan narkoba lain. Barang bukti berupa tanaman ganja yang berhasil diamankan sudah dibawa ke Mapolres Blitar Kota untuk proses hukum lebih lanjut.(okt)
