BLITAR – Komando Distrik Militer (Kodim) 0808 Blitar berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan dengan membangun lahan sistem pertanian terpadu. Langkah ini diambil untuk membantu pemerintah mencapai swasembada pangan nasional. Kodim tidak hanya menyiapkan lahan tetapi juga mengintegrasikan berbagai sektor pangan seperti pertanian, perikanan dan peternakan dalam satu Lokasi.
Seperti yang saat ini sedang dikerjakan oleh Kodim 0808 Blitar di lahan seluas 1,5 hektar di Kelurahan Dandong, Kecamatan Srengat. Proses penyiapan lahan pertanian terpadu ini sudah hampir dua bulan dilakukan oleh prajurit TNI dan kini sudah mencapai hampir 50%.
Beberapa petak lahan sudah mulai diisi aneka jenis tanaman seperti cabai, buah pepaya dan sebagainya. Dilokasi yang sama juga sudah berdiri 8 buah bangunan kolam Bio Flog yang akan digunakan untuk pengembangan budidaya daya ikan air tawar jenis nila dan lele. Prajurit TNI kini sedang bekerja keras menyelesaikan bangunan kandang untuk pengembangan peternakan kambing dan sapi.
“Ini adalah program untuk TNI yaitu untuk ketahanan pangan dengan menggunakan integrated farming atau tanaman terpadu misalnya ada peternakan, perikanan dan pertanian,” ungkap Darkasi.
“Kalau perikanan rencananya ada ikan nila dan lele, kami sudah menyiapkan 8 kolam, sedangkan untuk peternakan ada kambing dan sapi,” tambahnya.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi prajurit. Program ini merupakan bentuk nyata bahwa TNI hadir tidak hanya dalam tugas-tugas pertahanan tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.(okt)