Berkat Ketekunan, Warga Nganjuk Sukses Ternak Kambing hingga Raih Sertifikat Kementan RI

NGANJUK – Warga Desa Sumber Urip, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur menekuni usaha peternakan kambing sejak tahun 1998. Yakni Wijiono, pria berusia lebih dari setengah abad ini sangat tekun dan tetap semangat meski telah menghadapi jatuh bangun. Hasilnya ia telah mengantongi sertifikat ternak kambing resmi dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 

Ada puluhan ekor kambing yang saat ini ia ternak dengan jenis Etawa, Senduro, Salvira, Dorper, Toksel, Jawa Randu hingga Kambing Jawa Asli yang dibanderol mulai harga Rp 1,2 juta /ekor hingga yang termahal dibanderol dengan harga Rp 15 juta /ekor tergantung jenis dan ukurannya. Untuk jenis pakan kambing yang ia siapkan yakni kulit kedelai yang dikeringkan , bahkan rerumputan yang difermentasi atau silase. Selain pembeli yang langsung datang ke kandangnya, untuk pemasaran Wijiono mengaku juga memenfaatkan media sosial.

Dipeternakannya juga menyediakan kambing jenis kontes yakni kambing yang diperuntukkan ikut kompetisi. Ia juga menerima jasa perawatan khusus mulai dari peranakan hingga kambing siap dilombakan.

“Mulai 1998 saya beternak kamgbing, kalau penjualan saya gunakan sistem offline dan online melalui media sosial juga,” ungkap Wijiono.

“Saya tetapkan semua jenis kambing mulai dari harga 1 juta hingga 10 juta keatas juga ada, kalau untuk kambing kontes itu merupakan kambing yang terpilih dan terbaik sedangkan untuk mengarah kearah situ harus pintar-pintar menyilangkan,” imbuhnya.

Pihaknya meminta agar semua peternak kambing tetap optimis dan berkerja keras agar bisa sukses dari ternak kambing. Dan ia juga berharap agar pemerintah memfasilitasi peternak yang ada di Kabupaten Nganjuk.(gnd)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *