MADIUN – Insiden anjloknya Kereta Api Argo Bromo Anggrek di Stasiun Pegaden Baru mengakibatkan sejumlah perjalanan kereta api mengalami pembatalan. Salah satunya keberangkatan awal KA dari Daop 7 Madiun pada Sabtu (2/8). Perjalanan kereta api yang terdampak harus dibatalkan perjalanannya guna normalisasi waktu perjalanan KA.
Tiga kereta api yang dibatalkan yakni KA Madiun Jaya relasi Stasiun Madiun-Pasar Senen dengan jam keberangkatan pukul 08.00 WIB, KA Singasari relasi Stasiun Blitar-Pasar Senen pada 16.40 WIB, dan KA Brantas relasi Stasiun Blitar-Pasar Senen dengan jam keberangkatan pukul 12.55 WIB.
“Berkaitan dengan gangguan operasional perjalanan kereta api yang terjadi di Stasiun Pegaden Baru dapat kami sampaikan bahwa pada Sabtu (2/8) proses penanganan telah selesai dilakukan dan jalur telah dapat dilalui,” jelas Rokhmad.
“Namun demikian memang berdampak terhadap keterlambatan KA yang cukup tinggi termasuk yang dari Daop 7 Madiun, ada 3 keberangkatan yang dibatalkan dalam rangka normalisasi jadwal keberangkatan,” ujarnya.
Seluruh upaya pemulihan layanan akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional. KAI meminta maaf atas pembatalan dan keterlambatan yang dialami oleh pelanggan.
Bagi pelanggan yang terdampak dan ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI menghimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan. Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan dengan batas waktu 7×24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. (ari)
