BLITAR – Dewan Pers mengunjungi kantor PT. Astro Blitar Televisi (ABTV Blitar) di Bendosewu, Talun untuk melaksanakan verifikasi faktual pada Kamis (26/6). Kedatangan Dewan Pers merupakan tindak lanjut atas lolosnya verifikasi administrasi guna memastikan keberadaan media sistem kerja jurnalistik, serta operasional perusahaan. Ini merupakan dorongan untuk menjadi jurnalis yang sehat dan profesional dalam pembinaan Dewan Pers.
Wakil Ketua SPS Serikat Perusahaan Pers, Kanti Wiyoto menyatakan bahwa masih banyak ditemukan perusahaan-perusahaan yang legalitasnya diragukan. Verifikasi faktual ini sebagai langkah pembuktian legalitas dengan menunjukkan dokumen asli kepada saksi yang ditunjuk oleh Dewan Pers. Ia menambahkan bahwa muatan dalam berita redaksi ABTV sudah baik karena telah mengangkat potensi lokal serta budaya daerah.
“Hari ini ABTV lagi diverifikasi faktual legalitas perusahaannya, banyak perusahaan-perusahaan yang legalitsnya itu tidak jelas. Sehingga adanya verifikasi faktual itu membuktikan dokumen yang asli yang kemudian diberikan kepada saksi yang sudah ditunjuk oleh Dewan Pers,” ungkap Kanti.
“Kemudian nanti ada saran dari Pokja Dewan Pers setelah melihat konten apakah sesuai atau belum. Untuk redaksi ABTV sudah cukup bagus meski ada perbaikan sedikit” imbuhnya.
Pemimpin Redaksi ABTV News, Rony Agustyar Tulas menyatakan bahwa verifikasi faktual memiliki arti penting bagi tv daerah seperti ABTV karena eksistensinya diakui secara legal oleh Dewan Pers. Ia menambahkan bahwa berbagai masukan yang disampaikan oleh Dewan Pers saat pelaksanaan verifikasi sangat positif dan akan diimplementasikan untuk perbaikan tim redaksi kedepannya.
“Sangat berbahagia sekali dan satu keberuntungan bagi kami ABTV bahwa Dewan Pers melakukan verifikasi faktual, satu-satunya televisi di Blitar yang memiliki konten kedaerahan, kelokalan yang prosentasenya cukup tinggi,” ungkap Rony.
“ABTV ini merupakan tv lokal yang fokus pada informasi-informasi aktual dan menjadi rujukan masyarakat, kemudian untuk menangkal hoax yang beredar di masyarakat,”imbuhnya.
“Verifikasi faktual memilki arti lebih bagi kami di ABTV karena eksistensi kami akan diakui oleh Dewan Pers dan tentu saja memiliki nilai lebih bagi beberapa tv didaerah seperti ABTV,” tegas Rony.
Verifikasi faktual merupakan langkah dari Dewan Pers untuk memastikan media di Indonesia dapat tumbuh dengan prinsip profesionalisme dan tanggung jawab. Jika lolos verifikasi maka tidak hanya nama ABTV saja namun juga akan mengangkat nama Daerah Blitar. Meski dari daerah kecil, namun ABTV berkomitmen untuk menjadi media informasi yang aktual dan independen.
