Batik Motif Koi Lunggu Ikon Kota Blitar, Manfaatkan Warna Alami dari Tanaman

Nanik  Mawarti telah menekuni usaha batik sejak 2010 lalu. Salah satu motif yang diproduksi kini menjadi ikonik di Kota Blitar yaitu motif Koi Lunggu yang telah dipatenkan. Motif Koi Lunggu menjadi favorit para pemesan terutama di tingkat regional Blitar.

Selain Koi Lunggu, galeri batik milik Nanik Mawarti ini juga memproduksi batik bermotif Progo  serta tema flora fauna lainnya.

Dalam sebulan, galeri batiknya mampu memproduksi hingga 100 lembar. Terdapat 4 karyawan yang membantu pada proses canting dan pewarnaan serta 2 orang yang membantu membuat batik cap.

Nanik Mawarti, pemilik Galeri Batik Kinan menyebutkan jika satu lembar batik tulis dibanderol dengan harga 300 ribu hingga 1 juta rupiah. Sementara batik cap, dijual dengan harga 175 hingga 250 ribu rupiah.

“Motif Progo dan Koi Lunggu yang sudah dipatenkan, pokoknya saya ambilnya flora fauna,” jelas Nanik.

“Regional Blitar saja, tapi juga pernah kirim ke Kanada. Ya nggak tentu mas saya, kadang bisa 100 lembar kadang ya kurang, tinggal sesui pemesanannya saja,“ imbuhnya.

Selain memiliki motif Koi Lunggu sebagai ikon Kota Blitar, galeri batik milik Nanik Mawarti juga memiliki produk yang menggunakan warna alami dari tanaman. Produk batik ini dibanderol mulai 2 juta rupiah per lembarnya. (okt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *